(Foto: David Chandra, M.Kom / STMIK Logika)

Perguruan tinggi sebagai institusi pendidikan tertinggi memiliki peran sentral dan vital dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan peningkatan daya saing bangsa. Bersamaan dengan itu, tantangan pendidikan di era global dan disruptif akan semakin kompleks. Oleh karena itu, sistem pendidikan di masa yang akan datang menghadapi tantangan yang berbeda dengan saat ini sehingga menuntut berbagai pendekatan dalam pelaksanaan pendidikan tinggi.

Dalam mengantisipasi hal tersebut, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi telah menginisiasi program merdeka belajar-kampus merdeka (MBKM) dengan mengeluarkan Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 mengenai Standar Nasional Pendidikan Tinggi. Selain mengeluarkan kebijakan terkait program kampus merdeka, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi juga telah menerbitkan Kepmendikbud Nomor 3/M/2021 tentang Indikator Kinerja Utama Perguruan Tinggi Negeri dan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Ada delapan IKU perguruan tinggi swasta yang didorong oleh pemerintah yaitu: 1) Kesiapan Kerja Lulusan, 2) Mahasiswa di Luar Kampus, 3) Dosen di Luar Kampus, 4) Kualifikasi Dosen atau Praktisi, 5) Penerapan Riset Dosen, 6) Kemitraan Program Studi, 7) Pembelajaran dengan Case Method atau Team-Based Project, 8) Program Studi Berstandar Internasional.

Workshop IKU PTS ini diselenggarakan oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah I pada tanggal 23 April 2024 yang diikuti oleh berbagai perguruan tinggi swasta dari Sumatera Utara termasuk STMIK Logika.