Folder Bernama CON
Folder Bernama CON
Bukan sekali saya mendengar pertanyaan lucu ini “mengapa kita tidak bisa membuat folder bernama ‘CON’?”. Saya yakin kebanyakan Sobat RUMAH LOGIKA akan mencoba membuat folder “CON” begitu membaca judul artikel ini, jika tidak maka ayolah, cobalah untuk pertama kalinya.Jika kamu mencoba membuat folder bernama CON, maka akan tampil pesan error dan folder dikembalikan ke nama semula. Sebenarnya tidak ada ‘misteri’ di balik ini, bahkan tim Microsoft sangat mengetahui apa alasannya.Mengapa sepertinya tidak mungkin membuat folder bernama CON?

Sebelum diteruskan, akan saya beritahukan rahasia kecil, kamu juga tidak bisa membuat folder bernama PRN, AUX, NUL dan sejenisnya.

Alasan kenapa kamu tidak bisa membuat folder dengan nama-nama ini adalah karena nama-nama ini merupakan “reserved keywords” (kata-kata kunci cadangan) yang digunakan oleh DOS.

Jika kamu mencoba membuat folder dengan salah satu dari nama-nama ini, maka namanya secara otomatis berubah kembali menjadi nama sebelumnya (secara default adalah “New folder”). Dan ini yang dapat menyebabkan kebingungan. Bukannya berhasil di-rename, tetapi malah muncul pesan peringatan/error.

Akan tetapi, tahukah Sobat RUMAH LOGIKA, sesungguhnya kita bisa membuat folder bernama CON, benar-benar CON?!

Sebenarnya ada cara untuk membuat folder bernama CON, atau nama apa pun dari daftar “reserved keywords”. Ini dapat dilakukan melalui “command prompt”. Tetapi disarankan untuk tidak melakukan hal tersebut, karena dapat menyebabkan sistem kamu menjadi tidak stabil. Berikut ini adalah caranya, dan ingat, kamu tanggung sendiri segala resikonya.
① Untuk membuat folder bernama CON, bukalah “command prompt” dan ketik “MD \\.\E:\CON” (tanpa tanda kutip). Ini akan membuat folder bernama CON dalam E:.
② Kamu tidak dapat menghapus folder ini dengan cara biasa. Untuk menghapus folder ini, kembali melalui jendela “command prompt” dan ketik “RD \\.\E:\CON” tanpa tanda kutip.
③ Saya kembali mengingatkan kamu untuk tidak mencoba ini pada sistem kamu, jangan lakukan pada drive dimana Windows terinstal (biasanya C:).

Jadi Sobat RUMAH LOGIKA, pada mesin segalanya mungkin…